This is just notes for me

Posted: Mei 10, 2020

Updated: Mei 13, 2020

Query-query standar pada MySQL

IndraSudirman

Sebenarnya dalam melakukan operasi pada MySQL sudah bisa dilakukan dengan mudah dengan GUI (Graphical User Interface) yang ada di phpMyAdmin. Tapi saya pribadi kayanya lebih seru kalau melakukan operasi MySQL melalui CLI (Command Line Interface) aja atau biasa orang bilang kalau di Windows itu melalui CMD sedangkan di Linux biasa disebut Terminal. Alasannya untuk melatih agar bagi pemula seperti saya dapat dengan mudah memahami, mengingat dan mampu dengan cepat mengusai fungsi dari query MySQL itu sendiri.

Langsung saja dimulai, oh iya saya jalankan dulu Xampp untuk dapat akses ke database. setelah itu mulai buka CMD-nya Windows, saya melakukan dengan klik kanan di start trus pilih Windows PowerShell

Tampilan Windows PowerShell

Query pertama adalah masuk ke MySQL dari Windows PowerShell dengan perintah :
mysql -uroot dan mysql -uroot -p
mysql -uroot untuk langsung masuk ke MySQL yang masih standar, belum dibuat password untuk aksesnya. sedangkan mysql -uroot -p untuk masuk ke MySQL yang sudah diset password loginnya. Hasilnya seperti ini :

MySQL setelah berhasil login
Query berikutnya yang biasa saya lakukan adalah mengecek isi database, dengan cara :
SHOW databases;
show databases berfungsi untuk menampilkan seluruh nama database, hasilnya akan seperti ini :

MySQL Show Database
Query berikutnya, jika ingin menggunakan database yang sudah ada, bisa menggunakan :
USE siswa;
use siswa digunakan karena saya ingin menggunakan database siswa seperti pada gambar berikut ini :

Query untuk menggunakan database yang sudah dibuat sebelumnya

Tapi jika ingin buat database baru, dengan query berikut ini :
CREATE DATABASE guru;
create database guru untuk membuat database baru dengan nama guru. Jika ingin nama database lain, tinggal diganti nama guru, sesuai keinginan.

Query untuk membuat database baru

Oh iya, Query OK, 1 row affected pada gambar di atas, itu berarti Query berhasil tidak error.

Query berikutnya, adalah membuat tabel baru di database yang sudah dibuat. Sebagai contoh akan buat tabel dengan nama gaji_guru kemudian ada fieldnya, seperti : id, nama_lengkap, tempat_lahir, tgl_lahir, alamat, no_handphone dan tgl_dibuat. Sehingga detail tabelnya seperti ini :

Desain Tabel Gaji guru

querynya menjadi seperti ini :

CREATE TABLE gaji_guru ( id INT(10) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, nama_lengkap VARCHAR(100) NOT NULL, tempat_lahir VARCHAR(100) NOT NULL, tanggal_lahir DATE NOT NULL, alamat VARCHAR(255) NOT NULL, no_handphone VARCHAR(100) NOT NULL, tanggal_dibuat TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP);

Kemudian hasilnya di MySQL seperti ini :

Create Tabel gaji_guru

Setelah berhasil membuat tabel gaji_guru, tampilan struktur di MySQL seperti ini, dapat dilihat di localhost.

Struktur Tabel gaji_guru di localhost

Sedikit penjelasan dari query di atas :
INT(10) adalah menunjukkan tipe data Integer dengan panjang 10.
VARCHAR(100) menunjukkan tipe data Varchar atau String dengan panjang 100, ada juga 255 untuk alamat.
AUTO_INCREMENT artinya akan membuat urutan secara otomatis. Misalnya pertama 1 berikutnya akan otomatis 2 dan seterusnya.
NOT NULL artinya field data tidak boleh kosong, pada saat memasukkan data ke field yang sudah diset NOT NULL.
TIMESTAMP artinya data yang menunjukkan tanggal sampai ke jam dan detik.
DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP artinya secara otomatis akan memasukkan data tanggal, jam dan detik saat data dimasukkan.
Query berikutnya adalah memasukkan data ke dalam tabel yang sudah dibuat, karena sudah membuat tabel gaji_guru. Berarti data yang akan dimasukkan adalah data gaji guru. Desainnya seperti ini :

Struktur Tabel gaji_guru di localhost

Untuk field id dan tanggal_dibuat saya kosongkan karena akan otomatis terisi nilainya. id otomatis terisi karena menggunakan AUTO_INCREMENT sedangkan tanggal_dibuat akan otomatis terisi karena DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP. querynya seperti ini :

INSERT INTO gaji_guru ( nama_lengkap, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, no_handphone) VALUES ('Indra Sudirman', 'Tangerang', '1984-08-05', 'Serpong Utara', '089636002345');

Kemudian hasilnya di MySQL seperti ini :

Insert Into gaji_guru

Setelah berhasil memasukkan data ke tabel gaji_guru, tampilan datanya di MySQL seperti ini : (di localhost).

Tampilan data tabel gaji_guru di localhost

Bisa dilihat id dan tanggal_dibuat sudah otomatis.

Query berikutnya adalah menampilkan (read) data yang sudah dimasukkan pada tabel gaji_guru tadi. Jadi hasil yang ditampilkan seperti ini :

menampilkan (read) data tabel gaji_guru

Querynya seperti :

SELECT * FROM gaji_guru;

Jangan lupa untuk menjalankan query use guru; dulu sebelumnya, seperti pada contoh gambar di atas. Artinya kita menggunakan database guru untuk ditampilkan.

Query berikutnya adalah mengupdate (merubah) data yang sudah dimasukkan pada tabel gaji_guru tadi. Data yang akan dirubah digambarkan Sebagai berikut :

mengupdate (update) data tabel gaji_guru

Jadi data yang akan diupdate adalah field alamat dari Serpong Utara menjadi Tangerang Selatan. Querynya seperti ini :

UPDATE gaji_guru SET alamat = 'Tangerang Selatan' WHERE id = 1;

Setelah dijalankan querynya menjadi :
mengupdate (update) data tabel gaji_guru di MySQL

Oh iya, rumus query update MySQL seperti ini, sudah dijelaskan di website w3schools rumusnya seperti ini :

UPDATE table_name SET column1 = value1, column2 = value2, ... WHERE condition;

column1 = field1, dan seterusnya. Hasil di localhost setelah diupdate seperti ini:

Tampilan setelah update tabel gaji_guru di localhost

Field alamat yang sebelumnya Serpong Utara sudah berubah menjadi Tangerang Selatan.

Query berikutnya adalah menghapus data di table gaji_guru. Oh iya, query untuk hapus itu sangat mudah sekali. Seperti ini querynya :

DELETE FROM gaji_guru WHERE id = 1;

Hasil di MySQL seperti ini :

Delete data di tabel gaji_guru

Tentu saja, di localhost akan kosong, karena saya hanya punya 1 record

Hasil Delete data di tabel gaji_guru di localhost